Share

Bukan Cinderella

                Berdansa, Aurora pernah mempraktikkan itu. Sayang sekali, itu sudah lama. Namun, siapa sangka malam ini dia harus menggunakan ‘skill’ yang terkubur dalam itu dengan sebaik-baiknya. Untung saja Aaron memandunya. Jika tidak maka habislah dia!

                “Kamu cantik malam ini,” bisik Aaron di sela-sela gerakan gemulai mereka yang lama-kelamaan terlihat semakin romantis saja.

                Ini bukan pujian pertama Aaron pada Aurora. Tadi saat keluar dari salon, Aaron sudah memujinya dan bahkan selama ini pun putra Tuan Johansson itu selalu menyelipkan hal-hal semacam itu di setiap rayuan atau apapunlah namanya. Aurora tahu pria itu tidak berbohong, tentang pujiannya bahkan juga perasaannya. Namun, orang-o

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status