Share

Melepaskan Apa yang Sudah Menjadi Milik Orang

                Dua hari lalu, Raanana datang ke rumah Ken.

                “Aku mengganggu waktu pensiunmu?”

                “Sedikit,” jawab Ken.

                “Syukurlah maka dengan begitu kau pasti berpikir sekarang untuk apa aku menemuimu?”

                Ken duduk juga menyandingi wanita yang sudah dia anggap seperti ibunya itu. “Dia bersikeras untuk nggak mau memberitahukan alamatnya. Jadi, jangan memaksaku!” ucap Ken seolah sudah tahu maksud kedatangan Raanana.

          &n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status