Share

Bab 154

Bab 154

Amina mendekati Reynard. “Kamu serius? Mereka membatalkan kontrak hanya karena masa laluku?” Ia seolah tak percaya dengan pendengarannya.

“Iya, ini chat mereka.” Reynard memberikan chat yang baru didapatnya.

Amina membaca dan terduduk lesu. Kekecewaan seketika memeluknya. Sesak sekali dadanya membayangkan uang 100 juta hilang dalam sekejap. Sulit rasanya ia menerima kabar itu dengan hati lapang. “Jika mereka mempermasalahkan masa laluku, kenapa mereka tidak meributkan sepak terjang Amel? Perempuan itu tak lebih baik dariku Rey. Aku yakin, ini semua permainan!” umpatnya marah.

“Aku korban pemerkosaan Rey. Bukan menjual diri! Aku di sini berusaha bertahan dan menata masa depanku dan Ayang - anakku. Aneh rasanya jika ada yang masih mempermasalahkan dan mengolok – olok masa laluku, seperti mereka orang yang paling suci!” Amina mulai terisak. Dadanya turun naik menahan emosi yang mengganjal di hatinya.

Reynard menepuk lembut pundak Amina. “Aku tahu, ini tidak fair. Tapi kita tak bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status