Share

Bab 63

Bab 63

"Mati saja kamu Kak! Buatlah Ibu dan Bapak bertambah menderita setelah mereka melihatmu mati bunuh diri!"

Amina marah melihat Ajeng aksi nekad Ajeng.

Dengan gerakan cepat Amina mengeluarkan sumpalan tissue di mulut kakaknya dengan paksa sampai

Ia yakin tidak ada tissue yang tertinggal.

Ajeng terbatuk - batuk. Ia lega akhirnya bisa bernapas kembali.

Amina mengambilkannya segelas minuman. Ajeng meneguknya banyak.

"Keparat kenapa kamu menyelamatkan aku?" desis Ajeng menahan malunya.

Amina mencibir. "Aku tidak mau nelihatmu mati, sebelum aku puas membalas dendam denganmu dan melihatmu menderita!"

Walaupun Amina mengatakan kata - kata jahat pada Ajeng. Jauh dalam lubuk hatinya, ia merasa kasihan melihat kondisi kakaknya.

Ajeng sangat mengenaskan, tubuhnya nyaris tinggal tulang belulang yang tertutup kulit.

Penyakit AIDS yang dideritanya telah merenggut seluruh kecantikannya.

Tubuh wanita itu tergolek lemah di pembaringan, dengan pampers yang selalu terpasang di pantatnya, karena d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status