Share

Part 18

Sesil menggenggam satu tangannya dengan tangan yang lain, berusaha menghentikan getar yang menjalari setiap jemarinya. Matanya terpejam, ketika kalimat ancaman Cassie kembali bergema di kepalanya.

‘Aku akan menunggu dan bersabar sebelum kau membuangnya untuk melampiaskan kemarahanku. Kali ini, aku tak akan menahan diriku, Saga. Aku akan memastikannya mendapatkan neraka terburuk yang belum pernah ada dalam mimpi buruknya sekali pun.’

Siapa sebenarnya Cassie selain sebagai kekasih Saga? Apakah wanita itu juga sama kejamnya dengan Saga? Mengingat betapa sadisnya wanita itu memperlakukannya ketika menjumpai dirinya keluar dari kamar Saga, tentu wanita itu mampu melakukan lebih dari sekedar jambakan, bukan? Kemurkaan dan kekejiannya begitu jelas di setiap sudut wajahnya. Terutama ketika Saga yang membebaskannya dari cengkeraman wanita itu. Kecemburuan wanita itu terlihat berapi-api. Seolah mampu membakarnya hidup-hidup.

Tubuh Sesil bergidik memba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status