Share

Part 35

Gedoran keras di pintu mengagetkan Sesil dari lamunannya. Sesil terkesiap kaget, memutar tubuh bersandar pada wastafel, dan menatap pintu dengan ngeri. Apa Saga mulai naik darah? Apa pria itu menyadari kebohongannya secepat ini? Tidak, mungkin dari awal pria itu memang sudah mengetahui kebohongannya. Pria itu tahu segalanya, bahkan pikiran terdalam yang berusaha ia tutup rapat-rapat sekalipun. Tubuhnya membeku dan kedua tangannya yang memegang pinggiran wastafel mulai berkeringat.

“Apa kau pikir aku tak tahu apa yang kaulakukan di dalam sana? Aku bahkan tak bisa berkata-kata dengan ketololanmu, Sesil,” geram Saga dengan kedua tangan terkepal. Rahang pria itu mengeras, seolah menahan emosi yang meluap-luap tak terkendali.

Setelah semua kesabarannya menghadapi sikap Sesil sejak di rumah sakit, dan wanita itu masih berpikir bisa mempermainkannya lebih jauh. Ia tak menyangka Sesil menipunya mentah-mentah begini. Ia hampir percaya semua kebohongan wanita itu, ji

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status