Share

Part 34

“Apa kauingin sesuatu?”

“Jangan bertanya jika kau memang tak akan mengabulkannya.” Sesil menggumam lirih sambil membalik buku yang ada di pangkuannya tanpa menggerakkan kepalanya sedikit pun untuk pria itu.

“Biasanya wanita hamil menyukai berdekatan dengan ayah si bayi, kurasa aku tak keberatan jika kau tiba-tiba begitu bernafsu padaku.”

“Jangan bermimpi dengan mata terbuka, Saga.” Sesil mengangkat wajahnya dan menatap dengan sinis ke arah Saga. Pria itu baru saja keluar dari kamar mandi. Masih dengan rambut basah dan hanya mengenakan handuk di pinggang. Titik-titik air masih membasahi dada bidang pria itu yang terekspos bebas. Aura kejantanan yang begitu kuat dan keras sesaat mengirimkan sinyal gelenyar aneh ke pikiran Sesil yang sedikit konslet. Lalu, gelenyar itu menyebar ke seluruh tubuh dan membuat seluruh tubuhnya melemah. Dan semakin tak terkendali saat pria itu mulai mendekat dan duduk di sofa tunggal di sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status