Share

Part 39

Sesil mendengar pintu terbuka, langkah kaki yang mendekat membuat Sesil segera menutup pintu kamar mandi dan berniat menguncinya.

“Jangan coba-coba mengunci kamar mandiku lagi, Sesil!” Suara ancaman Saga menghentikan tangan Sesil melayang di udara. Lalu pintu terayun membuka dan Saga masuk. Bersandar pada pinggiran pintu mengamati wajah Sesil yang memerah dan basah. “Apa kau menangis?”

“Bukan urusanmu!” Sesil menghentakkan kaki dan berjalan keluar kamar mandi. Salah satu tindakan bodoh, karena gerakannya malah membuat Saga menarik pinggang wanita itu dan menempelkan tubuh mereka.

“Lepaskan aku, Saga!” Sesil memegang lengan Saga yang melingkari pinggangnya. Tetapi, pria itu malah mengangkatnya hingga wajah keduanya berada sangat dekat dan kakinya melayang di udara. Sesil menyerah, membuang wajah ke samping dengan rona merah yang semakin memenuhi seluruh wajahnya. Berdekatan dengan Saga tak pernah membuatnya waras.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status