Share

Asap mengepul ke udara!

Tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi dari dalam kamarku. 

"Marsel!" teriak Vivian, ia segera bangkit dan berlari menuju kamar. 

Kemudian ia kembali dengan Marsel dalam gendongannya. 

"Permisi, Bu! Ada yang bisa saya bantu?" ucap Pak satpam yang baru saja datang. 

Aku segera membuka lebar pintu yang setengah terbuka itu, dan kemudian menyuruh Pak satpam untuk masuk. 

"Silahkan masuk, Pak! Tolong usir mereka dari rumah saya! Mereka berdua ingin membuat keributan di rumah saya!" ucapku dengan pasti. Seketika Ibu bangkit dan hendak menyerangku. Namun, dengan sigap Pak satpam langsung menarik tangan Ibu menjauh dariku. 

"Menantu kurang ajar kamu, Dewi! Mertua sendiri kamu usir! Awas kamu, aku akan laporkan semua ini pada Seno! Biar kamu diusir dari rumah ini!" teriak Ibu. Emosinya semakin menjadi saat Pak satpam menariknya keluar. 

"Awas kamu, Mbak! Aku akan balas
Rhienz

Hallo semuanya!! Yuk bantu vote cerbung baru ottor ini. Terimakasih 🙏

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lina Alif
AQ baru baca novel ini, ceritanya sangat bagus
goodnovel comment avatar
Baharudin Haris
admin jangan main potong lagi enak2baca dipotong prettt
goodnovel comment avatar
Ria Wati
bener tu,apa yg d lakukkan Dewi,suami kyak GT g usah d pertahanan,palgi dia dan klwrg nya sllu mencaci org tua Dewi,pdhl mrka lh org yg sllu menolong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status