Share

Temen Tapi Demen 29 C

TEMEN TAPI DEMEN 29 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Akan tetapi, ini lebih baik daripada harus menunggu lagi dan lagi setelah penantian panjang. Menatap sang pria yang kini berdiri di hadapan, itu sudah lebih dari cukup mengganti semua mimpi. Karena mimpi yang sesungguhnya adalah bisa hidup berdua sebagai pasangan bersama sang pria.

Tarub dan pernak-perniknya kini tidak lagi utama.

Soni yang merasa sedang diperhatikan menjadi heran. Ia mulai berpikir kalau Shasa ragu melakukan hal ini. 

"Sha, kamu kenapa? Kok lihat aku begitu? Kamu ragu? Mumpung belum mulai, kamu masih bisa membatalkannya. Aku akan menerima kalau kamu belum siap," ucap Soni sambil menggenggam jemari wanitanya.

Shasa menggeleng pelan. Bukan itu maksud tatapannya. "Enggak ... bukan itu. Aku gak ragu sama sekali. Aku justru ingin semua ini segera bera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status