Share

63. Semoga

Jo berdiri sambil memegangi bagian bawah gaunnya. Semilir angin pantai membuat roknya melambai perlahan-lahan. Tak jauh dari tempatnya berdiri tampak beberapa laki-laki yang memperhatikannya dengan buas.

Ketakutan yang ia alami membuat Jo melirik ke arah mereka sesekali. Namun sepertinya lirikan Jo dianggap lain oleh mereka. Mereka justru mengira perempuan cantik itu mengundang mendekat.

Perlahan empat laki-laki itu mendekat ke arahnya. Jo yang sendiri pun semakin takut dan cemas menantikan sang suami.

Sementara Nicko yang baru mendapat telepon dari istrinya pun segera berpamitan pada Mandy.

"Aku harus menjemput istriku, maaf aku tak bisa berlama-lama, terima kasih untuk hadiahnya" pamit Nicko sambil membawa bungkusan hadiah dari Mandy.

Wanita paruh baya itu pun semakin kagum pada sosok pemuda ini. Berharap putrinya Jennifer kelak mendapatkan seorang suami sepertinya, bukan pria tak tahu diri seperti Ayahnya.

Nic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status