Share

Chap 36. Dia sudah tak sabar, Sir.

Nate duduk di ruang kerjanya dengan wajah geram. Sebelah tangannya sibuk membolak-balik kertas, sedangkan sebelah lagi menggerakkan tetikus optis. Matanya melihat layar laptop di hadapannya, tetapi hatinya masih sangat kesal. Bagaimana tak kesal jika dua minggu tak mengetahui keberadaan perempuan yang mampu menggetarkan hatinya.

Nate memutuskan ingin mengambil hati Emma sembari mencari tahu yang sebenarnya terjadi enam tahun lalu. Laki-laki itu bahkan hampir mengemis agar perempuan yang dinikahi olehnya kembali padanya dan berjanji akan mengembalikan semua seperti sedia kala. Namun, permintaannya ditolak mentah-mentah.

Sang CEO sekaligus pewaris tunggal dari Mordha Oil & Gas Company itu tak ingin menyerah. Iya, kata menyerah tak ada dalam kamusnya. Setelah membuat keributan di rumah Emma, Nate baru datang lagi keesokan harinya karena di hari yang sama ada pekerjaan mendesak. Sayangnya, Nate tak dapat lagi menemui pujaan hati karena rumah kecil itu sudah tak berpeng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status