Share

31. Waktu Bermain

Hari di mana Natya mengunjungi rumah Daksa untuk bermain dengan adiknya pun tiba. Natya menekan bel sebuah rumah—yang tidak berhenti dikaguminya meski sudah pernah ia datangi—milik keluarga Daksa. Seorang satpam keluar dari sisi pagar yang sedikit terbuka.

“Permisi, Pak?”

“Non Natya?” tanya satpam yang keluar dari pos untuk menghampirinya.

“Betul, Pak.”

“Silakan masuk, Non. Den Shaka dan non Adira sudah menunggu di dalam.”

Lalu Natya pun melangkah masuk setelah satpam membukakan gerbang untuknya. Baru dua langkah Natya berjalan, seorang asisten rumah tangga menghampirinya dengan sebuah senyuman dan tangan yang saling memangku di atas perutnya.

“Mari saya antar ke dalam, Non.”

“Ah, te-terima kasih.” Natya menjawab dengan tangan yang sudah berkeringat.

Jantung Natya berdegup dengan kencang entah karena apa. Melihat satpam dan asisten rumah tangga yang memperlakukannya dengan baik, Natya meyakini bahwa seisi rumah sudah mengetahui kedatangannya. Semua ini pasti telah direncanakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status