Share

Bab 15 ( Pertanyaan yang Menyakitkan)

"Tidur bersama?" lirih Suci dari balik pintu yang masih sedikit tertutup. Ia dapat melihat dengan jelas, bagaimana cara wanita itu menyampaikan pendapatnya. Tidak ada keraguan sama sekali. Entah mengapa, Suci sedikit iri dengan sikap seperti itu. Berani berbicara dengan tegas dan menyatakan kebenarannya pada orang yang kita suka.

Suci menghela nafas panjang berharap agar rasa sesak yang tiba-tiba saja datang cepat pergi dari dirinya.

Baru akan berbalik pergi, tiba-tiba saja kepalanya kembali sakit. Tak ingin Rangga mengetahui hal ini, Suci bergegas untuk pergi ke kamar. Mungkin dengan tidur, hal itu akan mengurangi rasa sakitnya.

Ia tak ingin berbalik untuk melihat adegan yang akan terjadi di antara wanita itu dan suaminya. Tidak ada batasan bagi Rangga untuk berbicara atau bersentuhan fisik dengan wanita lain walaupun keduanya sudah terikat janji suci pernikahan.

Janji Suci itu hanyalah sekedar topeng bagi pernikahan kontrak keduanya.

Sesampainya di kamar, Suci membaringkan tubuhnya
Tri Afifah

Happy Reading ❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status