Share

95

Penulis: Melyana_Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-19 11:31:39

Narumi merasakan sesuatu. Bukan sekadar firasat seorang ibu. Tapi seperti… kehilangan sambungan pada “getaran jiwa” anak-anaknya.

“Aruna mendadak demam,” bisik Narumi. “Tapi suhu tubuhnya normal. Matanya memandang kosong… dan dia menyebut nama: ‘R… zona... darah.’”

Kaisar menegangkan rahang.

“Itu bukan kebetulan. Kita harus cek ruang kerja Kenzo.”

Mereka menyelinap ke ruang rahasia anak sulung mereka.

Dan menemukan,

Blueprint Zona R

Screenshot sistem yang telah dibobol

Drone pengintai cadangan yang hilang

Narumi gemetar.

“Kaisar… anak-anak kita sedang memburu bahaya. Mereka pikir bisa sendiri.”

Kenzo & Aurea tiba di sebuah ruang bawah tanah tertutup portal logam.

Tertulis dengan tinta lama,

“Darah Bangkit, Akal Tertinggal.”

“Ini bukan sekadar riset. Ini... penjara.”

Mereka tak tahu, langkah kaki mereka dibaca oleh sensor lama yang belum mati — dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   97

    Waktu berlalu seperti kabut pagi yang tak terasa menghilang.Rumah keluarga Dewangga tetap kokoh, namun anak-anak di dalamnya mulai berubah—bukan lagi sekadar anak-anak.Mereka mulai mendefinisikan dunia lewat pertanyaan-pertanyaan sulit:"Apa tujuan hidupku?""Kenapa aku berbeda?""Apa yang harus kulindungi?"Kaisar dan Narumi pun kini menjadi orang tua yang harus belajar melepaskan… sambil tetap menjaga.Di sekolah menengah atas elit berbasis riset teknologi, Kenzo adalah siswa teladan, tampan, kuat, dan... misterius. Ia menguasai banyak hal, tapi satu hal tak bisa ia taklukkan: kesepian yang muncul ketika semua orang menatap, tapi tak benar-benar melihat.Dia jatuh hati pada Dara, gadis jurnalis sekolah yang gila kebenaran dan tak peduli pada status.Suatu malam, di atap sekolah, setelah membantunya mengungkap kecurangan dalam pemilihan OSIS, Dara bertanya:“Kenzo… siapa kamu saat tak ada yang kamu lindungi?”

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   96

    Udara dingin menyelimuti rumah keluarga Dewangga. Tapi ketegangan yang menggantung di udara lebih dingin dari cuaca. Narumi belum bisa tidur. Kaisar duduk diam di sudut ruang kerja, memutar ulang rekaman Erasha. Dan tiga anak mereka... mulai merasakan beban yang bahkan belum bisa mereka beri nama. Sejak kembali dari Zona R, Kenzo menjadi lebih pendiam. Tak lagi bercerita tentang klub literasi atau mengutak-atik drone-nya. Ia hanya duduk lama di depan layar, menulis... dan menghapus. “Kamu tidak harus jadi pelindung semua orang, Ken,” ucap Kaisar, sambil meletakkan tangan di bahunya. Tapi Kenzo hanya menjawab pelan, “Kalau aku nggak tahu... siapa yang bakal tahu lebih dulu, Yah?” Kenzo merasa bersalah. Ia menyalahkan dirinya karena membawa Aurea ke sana. Karena ikut menyimpan rahasia. Karena merasa pantas tahu, tapi belum pantas memimpin. Aurea, si penghayal, mulai takut gel

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   95

    Narumi merasakan sesuatu. Bukan sekadar firasat seorang ibu. Tapi seperti… kehilangan sambungan pada “getaran jiwa” anak-anaknya.“Aruna mendadak demam,” bisik Narumi. “Tapi suhu tubuhnya normal. Matanya memandang kosong… dan dia menyebut nama: ‘R… zona... darah.’”Kaisar menegangkan rahang.“Itu bukan kebetulan. Kita harus cek ruang kerja Kenzo.”Mereka menyelinap ke ruang rahasia anak sulung mereka.Dan menemukan, Blueprint Zona RScreenshot sistem yang telah dibobolDrone pengintai cadangan yang hilangNarumi gemetar.“Kaisar… anak-anak kita sedang memburu bahaya. Mereka pikir bisa sendiri.”Kenzo & Aurea tiba di sebuah ruang bawah tanah tertutup portal logam.Tertulis dengan tinta lama, “Darah Bangkit, Akal Tertinggal.”“Ini bukan sekadar riset. Ini... penjara.”Mereka tak tahu, langkah kaki mereka dibaca oleh sensor lama yang belum mati — dan

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   94

    Kaisar mencium rambutnya, penuh luka gores dan debu, “Tapi kita bisa berdiri duluan sebelum bayangan itu sampai ke langkahnya.” Di kejauhan, sebuah kamera drone musuh berkedip. Dalam gambar video yang di-stream ke markas tersembunyi... Aruna sedang digambar dengan tinta hitam, diberi lingkaran merah di dahinya. Tertulis, “Primary Target Confirmed.” Kenzo duduk di ruang kerjanya yang tersembunyi, lemari berkamuflase di balik rak buku. Usianya baru belasan, tapi pikirannya bekerja seperti layaknya agen dewasa. Di depannya, sebaris peta digital, potongan kode enkripsi dari server ayahnya, dan foto-foto drone tua yang dia curi aksesnya dari sistem internal. Aurea masuk perlahan, membawa kotak biskuit dan dua botol susu dingin. “Mama akan marah kalau tahu kita diam-diam pakai akses intel Ayah,” gumam Aurea. “Tapi mereka gak akan pernah cerita se

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   93

    Kenzo mengingat satu hal, “Aruna pernah bilang… dia bermimpi tentang rumah yang beratap langit.” Kaisar langsung terdiam. “Itu bukan mimpi. Itu basis penelitian rahasia lama, di puncak Gunung Batu Langit. Hanya ada satu akses ke sana dan hanya aku yang punya peta jalur utamanya.” Narumi tak ingin menunggu. Ia bersikeras ikut. Dan untuk pertama kalinya, keluarga inti ini melakukan perjalanan penyelamatan mereka sendiri tanpa pasukan, tanpa protokol kerajaan, hanya insting seorang ayah, ibu, dan dua anak yang ingin menyelamatkan adik mereka. Sebuah pintu logam tua tertutup oleh lumut, dengan kode sidik jari lama milik Kaisar. Begitu terbuka, mereka turun ke lorong bawah tanah dan menemukan, Dinding berisi foto anak-anak perempuan dengan label “ARUNA_001” hingga “ARUNA_009”. Hanya ARUNA_003 yang tidak dicoret dengan tinta merah. Di bawah labelnya tert

  • Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif   92

    Beberapa hari kemudian, Narumi menemukan sepucuk surat di atas bantalnya. Tulisan tangan kasar, tak beridentitas. Tapi kalimatnya menggetarkan:“Untuk yang memperjuangkan darahnya dengan cinta,Aku tak akan biarkan mereka menyentuh satu helai rambut Aruna.Dunia ini sedang dikendalikan oleh tangan-tangan lama. Dan aku sudah bosan sembunyi.”— RPertemuan mereka berlangsung di reruntuhan hangar militer lama, di wilayah yang tak tercatat secara legal.Rafael kini berambut panjang, tubuh penuh bekas luka. Tapi matanya... masih menyala seperti dulu."Sudah saatnya aku membayar utang nyawa, Kaisar.""Aruna mungkin bukan anakku. Tapi dia bisa jadi obor terakhir dari dunia yang tak kita selamatkan dulu."Kaisar menggenggam tangan Rafael.“Selamat datang kembali ke dunia nyata.”Dengan Rafael, mereka mengaktifkan jaringan lama bernama "Tangan Ketiga", sebuah sisa pasukan bayangan yang dulu mengundurkan diri dari siste

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status