Share

20

Bagian 20

            Kabar baik itu membuatku benar-benar bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Aku dan Syifa yang telah kubangunkan pukul 20.30 untuk sikat gigi serta minum susu, kini berada di dalam kamar tamu milik Mas Faisal yang letaknya hanya bersebelahan dengan kamar si empunya rumah. Tanpa kusadari, aku bahkan telah memejamkan mata sejak pukul 22.00 malam hingga pukul 05.30 pagi. Aku sedikit menyesal, sebab bangunku kesiangan dan akhirnya salat Subuhku terlambat.

            Usai salat Subuh di kamar dengan mukena yang dipinjamkan oleh Bi Dilah tadi malam sebelum aku tidur, buru-buru aku keluar kamar. Syifa masih tidur di kasur. Anak itu terlihat sangat keletihan dan aku tak tega buat membangunkannya.

            Alangkah malunya diriku ketika melihat Mas Sofyan sudah duduk di meja makan. Lel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status