Share

79. Penuh Drama

Bab 79

Penuh Drama

“Ya, sudah, Mas. Kalau memang kamu merasa perlu untuk menghubungi Faisal, silakan aja.”

Aku akhirnya menyerah. Kubiarkan saja suamiku untuk menelepon mantanku tersebut. Walaupun sebenarnya, aku juga berat hati jika Mas Sofyan harus terlibat banyak dalam urusan yang bisa menyebabkan pertikaian di antara kami.

“Oke, Mil. Aku akan hubungi sebentar lagi. Kamu nggak usah terlalu mikirin masalah itu, ya. Sekarang yang penting adalah kesembuhan kamu dan anak kita,” ucap Mas Sofyan sembari mengelus perutku beberapa kali.

Aku pun mengangguk patuh. Kuulaskan seberkas senyuman manis kepada suamiku tercinta. Sungguh beruntungnya seorang mantan janda beranak satu yang tak punya pekerjaan tetap ini bisa menikah dengan pria sehebat Mas Sofyan.

“Makasih, Mas. Sekali lagi, aku minta maaf kalau terlalu banyak merepotkanmu,” ucapku dengan suara bergetar.

Mas Sofyan tak menyahut. Dia malahan bangkit dari duduknya, lalu membungkuk, dan mendekatkan wajahnya ke arahku. Kini, w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status