Share

Part 51

Setelah lumatan itu berakhir, Jerome mengecup kening Jenna. “Kau yakin tidak menginginkan salah satu dari mereka?” Jerome melirik ke arah meja.

Jenna menggeleng pelan dan mantap.

Jerome menatap Jenna selama beberapa saat, kemudian ke arah meja. Menelusuri setiap perhiasan yang terhampar di hadapannya. Tampak menimbang-nimbang sejenak hingga kemudian mengulurkan tangan ke arah kalung dengan bandul permata berwarna biru gelap. Tidak terlalu besar dan tidak bisa dibilang kecil. “Sejak awal aku melihat ini dan kupikir ini cocok untukmu. Apa menginginkannya?”

Jenna menatap kalung tersebut, kemudian wajah Jerome dan kembali ke telapak tangan pria itu. Jerome tak pernah bertanya keinginannya.

“Anggap saja sebagai bentuk terima kasih,” tambah Jerome seolah meyakinkan. Saat itulah ia menyadari dan merasa canggung dengan kalimatnya sendiri. Ia tak pernah merasa perlu bertanya pendapat orang lain saat memberi hadiah. Semua pemberiannya selalu diterima dengan pen

Luisana Zaffya

Upnya dikit dulu, ya. Author sedang terserang tidak enak badan. Harap maklum kalo ada banyak typo karena ga sempat koreksi. Semoga cukup sebagai pelepas rindu kalian yang nunggui double J dari pagi, dan ... Selamat membaca ...

| 13
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
esa widia
semoga cepat sembuh. terima kasih atas adegan yg cukup manis di 2 episode ini. berharap kesalahpahaman antara mereka hilang.
goodnovel comment avatar
sofaarsogood
semangat ya thorr💪🏼 semoga cepat fit lagi thor !!!
goodnovel comment avatar
tania_sparkyu
ku pertama dowload aplikasi dan isi koin ini cuma karn cerita ini sumpah sekeren itu cerita ny,,,, tetep semangat ya buat lanjutin dan tetep jaga kesehatan 🥰
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status