Share

Regan mual

Regan dan Shafa sudah baikan mereka kini juga sudah kembali ke apartemennya. Sesampainya beberes kamar selanjutnya menuju dapur untuk masak. 

Setelah berkutat didapur selama kurleb 30 menit makanan sudah tersaji diatas meja makan. Ada ayam goreng crispy, nasi goreng sop ayam. 

"Dah siap." Shafa kembali kekamar membangunkan Regan saat membuka pintu kamar terlihat panggilan ponsel Regan. dilihatnya hanya nomor Shafa tqk menghiraukan dan menuju ranjang.

"MAS,ayo bangun."

"Jam berapa nih sayang."

"Sudah jam 7 sayangkuh." 

Regan terlonjak kaget dan duduk mengumpulkan nyawanya.

"Hahhaha."

"Kenapa ketawa sayang,"

"Kamu lucu mas. Ini masih jam setengah 7."

"Emmm kamu ya mau ngerjain Mas."

"Abis susah kalau dibangunin."

Cup

"Morning kiss."

Cup

"Buat calon anak sayang."Regan terkekeh.

"Mas mandi dulu ya."

"Iya mas." Shafa menyiapkan baju kantor untuk suaminya. Tiba-tiba ponsel Regan berdering lagi

Shafa punya firasat ada seseorang yang ingin menganggu kehidupannya. 

Setelah 15 menit Regan keluar dengan bdan atletis dan hanya menggunakan handuk yang dililitkan dipinggang. 

Shafa menghampiri suaminya membantu mengeringkan rambut.

"Mas, ada telpon dari tadi."

"Siapa sayang."

"Cuma daritadi telpon gak ada namanya."

"Ok makasih sayangku."

Regan dan Shafa turun kebawah menuju ruang makan. Regan tersenyum makanan selalu tersaji dipagi hari membuat ia tak pernah kelaparan apalagi masakan istrinya sungguh lezat.

Merekapun memulai makan tapi tiba-tiba perut Regan mual.

"Howek.. howek."

"Mas kenapa sakit."

"Nggak tahu sayang mungkin masuk angin aja. Mas minum teh dulu ya."

"Emmm udah enakan mas."

"Iya lebih baik sayang."

Akhirnya Regan berangkat bersama Delon . Dilobby sudah ada wanita cantik menunggunya Tapi Regan tak menyukai, 

"Elo beresin lalat itu."

Delon segera menangani wanita itu terlihat wanita itu akan mengejar Regan tapi ditahan Delon.

"Maaf nona. Tuan Regan sedang sibuk jadi jangan ganggu." Ucap Delon

"Saya hanya ingin berkunjung apa salahnya."

"Tidak slaah nona tapi waktunya tidak tepat saja."

"Ok baiklah besaok aku datanglagi."

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status