Share

31 > I'm Sorry

"Kampret temen gue, lo habis berantem?"  

"Bukan urusan lo." Aldevan mendekati Arlan dan mengambil alih kardus besar itu tanpa merasa berat sedikitpun. "Gue ada macet di jalan tadi, lo jangan kira gue telat bangun."

Arlan maupun Kevin sama-sama melongo, melihat satu temannya itu mengangkat kardus yang sebelas dua belas dengan berat badan Arlan. Tatapannya, dari sorot cowok itu Kevin telah menyimpulkan sesuatu.

"Buset dah, yakin gua lo habis berantem. Setidaknya lo ngomong kalo ada masalah, siapa tahu kita bisa bantu," saran Kevin, lalu melirik sekilas Mery.

"Bantuin kaki gue dulu ogeb, seenak jidat lo timpukin tuh kardus ke kaki gue. Sialan!" Arlan mendekat dan menjitak kepala Kevin keras membuat cowok itu meringis sesaat.

"Iya nyet iya, entar kita ke UGD."

"Kampret!" 

Kevin menatap Mery, sementara Aldevan berjalan sambil membawa kardus besar tadi ke back stage, banyak pertanyaan yang ia bendung di otak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status