Share

Kelegaan

Naraya duduk di taman ditemani Evangeline, sedangkan Kalandra memilih berdiri agak jauh karena tidak ingin melihat drama yang akan terjadi.

Satu tangan Naraya menggenggam tongkat, sedangkan tangan satunya menggenggam telapak tangan Evangeline begitu erat.

“Apa yang ingin kalian bicarakan, aku harus pergi,” ucap Naraya karena tidak ada sepatah kata pun yang terdengar setelah beberapa menit dirinya duduk.

Naraya tiba-tiba merasakan ada yang memeluk kedua kakinya, membuat gadis itu terkejut dan hampir berjingkat.

Evangeline menatap Nayla yang kini berlutut dan memeluk kaki Naraya, tampaknya gadis itu sangat menyesal dengan perbuatan yang telah dilakukan.

“Na, maafin aku. Aku berterima kasih karena kamu sudah mau membebaskanku. Aku sangat menyesal dengan apa yang telah aku perbuat.” Nayla sangat menyesal dengan perbuatannya, menyadari kesalahannya setelah Naraya berbaik hati mencabut berkas laporan penangkapan Nayla.

Sofi menatap Naraya yang hanya diam, tidak tahu apa yang sekarang dipiki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status