Share

Bab 23 Jadilah Teman Tidurku

“Apa maksudmu? Bukankah semua sudah selesai dengan luar biasa? Mereka tidak menggosipimu lagi, kan? Tinggal dua wanita itu saja yang akan bermasalah!” Mata Vera berkobar ketika mengatakannya.

Suara Risa terdengar menciut kecil, sudut-sudut matanya berkilau oleh air mata, wajah memelas sedih bak anak kecil. “Ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan, Vera....”

“Apanya yang tidak sesederhana yang aku pikirkan?”

Kedua alis Vera langsung naik, tampak baru menyadari sesuatu, lalu kedua tangan menarik kedua bahu Risa untuk ditegakkan, “atau, jangan-jangan, kamu ini sedang stres, ya? Takut calon suamimu mendengar gosip yang tidak-tidak? Tenang saja! Ada aku yang akan menjadi saksinya! Kamu tidak perlu berbicara yang berbelit-belit! Kamu bilang, dia akan datang menjemputmu sore nanti sekaligus mengenalkan kita semua kepadanya, kan? Ini adalah kesempatan bagus untuk menjernihkan masalah dari pihakmu sendiri! Dengan begitu, baik kamu dan Pak bos akan merasa sama-sama lega!”

Risa termenung mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status