Share

Bab 41 Tidak Tahan Lagi!

Risa yang dalam keadaan memalukan barusan, bukankah seharusnya yang menjadi pihak yang marah-marah? Kenapa malah dia yang bersikap tidak masuk akal begini?

Apa dia marah lagi gara-gara menciumnya tidak tahu malu di kamar mandi tadi?

Mana dia tahu itu bukan mimpi!

Ish! sebal!

Wanita berkaos putih dan cardigan orange tipis ini memasang wajah datar.

“Kenapa memasang muka begitu?” sinis Shouhei menyipitkan mata, dingin dan gelap.

“Ti-tidak, Pak...”

Buru-buru Risa mengubah ekspresinya, ketahuan menatapnya aneh dalam keadaan setengah melamun.

“Shouhei!” bentaknya lagi, memperingatkan Risa. Wajah mendungnya cukup untuk membuat satu negara menyerah.

“I-iya... Shou-Shouhei...”

‘Memang kita seakrab itu sampai harus memanggil nama segala?’ batin Risa, menggerutu pelan.

“Cepat makan. Setelah itu segera tidur. Besok, kita memiliki jadwal yang padat. Kejadian di kamar mandi, jangan sampai terulang kembali. Mengerti?”

Risa menyendok malas-malasan masakan yang tidak jelas dibuat oleh pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status