Share

Bab 42 Keyakinan Kita Sama

Risa Abdullah terbengong kaget. Sang pria sudah memegangi kedua pundaknya, dia sendiri memeluk kado itu di dadanya, mata saling pandang.

“A-ada apa, Pak?” gagap Risa, keringat gelisah. Mata mengerjap bodoh.

“Kamu ingin mengembalikan hadiah dariku?” Keningnya mengencang tak suka, terdengar menyindir.

“I-ini terlalu berlebihan, Pak!”

Sebelah kening Shouhei naik penuh ancaman.

Dia tidak mau menerima hadiah kecil begini?

Apakah dia hanya mau menerima hadiah bernilai milyaran rupiah darinya yang dia pikirnya dari pria berkacamata itu?

Apakah hadiahnya ini terasa kurang di matanya? Ataukah karena bukan dari pria sialan itu, makanya tidak mau menerimanya?

“Berlebihan bagaimana? Aku merusak ponselmu dengan sengaja, sudah seharusnya aku menggantinya yang lebih baik, bukan?”

Risa Abdullah yang ingin membantah, akhirnya menerima hal itu dengan tidak rela. “Lantas, kenapa Anda mencari saya? Apakah ada hal yang perlu bantuan dari saya?”

Risa bergerak tak nyaman selama kedua bahunya dicen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status