Share

Bab 63

Penulis: Lusia Sudarti
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-20 06:00:12

63. Terjebak Cinta Terlarang

Maafkan Mas Dek!

Penulis : Lusia Sudarti

Part 63

"Enggak apa-apa Sayang," ujarnya menatapku sambil tersenyum manis.

Aku mengalah, aku membantunya menyusun piring yang telah di cuci.

"Ma ..."

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Aku dan Mas Reno masih berkutat di dapur untuk mencuci piring dan membereskan meja makan.

Sementara Anjani telah selesai makan dan menghapiriku.

"Apa Sayang!" aku menoleh kearahnya, ketika mendengar suara panggilannya.

Ia tersenyum sambil berdiri dibelakang Mas Reno yang sedang asyik mencuci piring.

"Mas, lihat dibelakang!" ujarku kepada Mas Reno sembari menatap kebelakangnya.

"Ehh Om, rajin banget sih Om," ucap Anjani sambil cengengesan.

"Tuh lihat, masa iya ada anak gadis kok, yang cuci piring Om nya," sindirku sambil pura-pura ngambek kepada Anjani.

"Biarin sih dek, kan gak tiap hari juga," sergah Mas Reno seraya menatapku dan tersenyum kepada Anjani.

"Mama sewot Om hehehe," tukas Anjani meledekku. Mas Reno terkekeh mendengar ucapan Anjani, seda
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 66

    66. Terjebak Cinta TerlarangAku Menerima Mas Reno Apa Pun Keadaannya.Penulis : Lusia SudartiPart 66"Aminn," ujarku menjawab Mas Reno.Bapak dan Ibu, terdiam mendengar penuturan Mas Reno.Aku berfikir, pasti ada udang di balik bakwan, aku mencurigai seseorang di balik kejadian ini.🌹🌹🌹🌹🌹🌹Alam fikiranku masih menduga-duga, dan feelingku mengatakan bahwa orang masa laluku terlibat atas kejadian ini.Suara deru motor berhenti di halaman rumah. Tak lama beberapa orang terdengar riuh, mereka yang di minta untuk mencari tas Mas Reno yang mungkin tercecer di lokasi kejadian.Yang terdiri dari Mas ku, dan dua orang lainnya."Pak, di lokasi tak ada satu pun yang tercecer," ujar Masku, dan di benarkan oleh perangkat desa yang turut serta dalam pencarian."Ya Allah, apa dosaku hingga aku mengalami hal seperti ini?" Mas Reno tergugu dalam tangis yang terdengar sangat pilu menusuk kalbu.Aku pun tak dapat lagi membendung tangisku yang sedari tadi kutahan.Aku memakai kebaya berwarna hija

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 65

    65. Terjebak Cinta TerlarangMas Reno Tak Sadarkan Diri, Dia Di Rampok.Penulis : Lusia SudartiPart 65Entahlah ... di desaku, banyak yang membenci, mereka benar-benar tak menyukai aku, mungkin karena aku janda, yang selalu di cap buruk, apalagi sekarang aku akan dilamar seseorang.Mungkin dari mantan Suami dan keluarganya, atau orang yang iri. Aku juga tak tau!🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🕊Dirumah telah berkumpul semua undangan, Pak Kepala desa, ketua RT, ketua RW, dan beberapa warga.Aku dan tamu undangan telah menanti dua jam lamanya.Namun Mas Reno tak kunjung tiba.Aku menunggu dengan cemas dan gelisah, dirumah riuh para tamu undangan, mereka bertanya-tanya satu sama lain."Pak, gimana ini Mas Reno kok belum tiba? Sedangkan saat ini waktu telah menunjukkan jam sembilan malam. Mas coba di samperin, siapa tau ada kendala di jalan!" Titah Pak kepala desa kepada Kakakku."Siap Pak, akan saya coba cari, mungkin benar ucapan Bapak, Reno mengalami kendala!" jawab Kakakku, beliau beranjak lalu

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 64

    64. Terjebak Cinta TerlarangMas Reno Akan Melamarku.Penulis : Lusia SudartiPart 64"Apa itu Mas?" tanyaku, sembari membalas tatapannya.Tatapan penuh cinta dan kerinduan yang tersirat dari kedua bola matanya.Aku pun begitu merindukan momen-momen berdua dengan nya."Mas boleh kan cium adek!"🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹Keesokan harinya, kami semua bangun pagi.Mas Reno hendak berangkat ke Palembang."Mas berangkat ya dek!" pamitnya kepadaku.Aku mengangguk dan mencoba tersenyum."Pak, Bu, saya pamit dulu, titip adek ya Pak, Bu!" Mas Reno mencium tangan kedua orang tuaku dengan hikmat, kemudian ia menatapku dengan tatapan berat.Aku mencium punggung tangannya lembut, berat sekali rasanya melepas kepergiannya, meskipun siang nanti ia pulang kembali kerumah."Hati-hati ya Mas?" ucapku lirih."Hati-hati di jalan ya Ren, gak usah ngebut."Bapak menasehatinya."Iya Pak, ya sudah, saya berangkat dulu, Bu, Pak, dek!" Mas Reno melangkah perlahan menuju motor ia menoleh sekilas menatapku, kemudia

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 63

    63. Terjebak Cinta TerlarangMaafkan Mas Dek!Penulis : Lusia SudartiPart 63"Enggak apa-apa Sayang," ujarnya menatapku sambil tersenyum manis.Aku mengalah, aku membantunya menyusun piring yang telah di cuci."Ma ..."🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹Aku dan Mas Reno masih berkutat di dapur untuk mencuci piring dan membereskan meja makan.Sementara Anjani telah selesai makan dan menghapiriku."Apa Sayang!" aku menoleh kearahnya, ketika mendengar suara panggilannya.Ia tersenyum sambil berdiri dibelakang Mas Reno yang sedang asyik mencuci piring."Mas, lihat dibelakang!" ujarku kepada Mas Reno sembari menatap kebelakangnya."Ehh Om, rajin banget sih Om," ucap Anjani sambil cengengesan."Tuh lihat, masa iya ada anak gadis kok, yang cuci piring Om nya," sindirku sambil pura-pura ngambek kepada Anjani."Biarin sih dek, kan gak tiap hari juga," sergah Mas Reno seraya menatapku dan tersenyum kepada Anjani."Mama sewot Om hehehe," tukas Anjani meledekku. Mas Reno terkekeh mendengar ucapan Anjani, seda

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 62

    62. Terjebak Cinta TerlarangMaafkan Mas Dek, Adek Harus Ikut Mengalami Penderitaan.Penulis : Lusia SudartiPart 62"Saya mau ambil paket dari Jawa Pak," jawab Mas Reno menjelaskan perihal kepergiannya ke Palembang.'Oh, mau ambil paket," lirihku dari balik pintu, menguping pembicaraan mereka.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹Malam ini Mas Reno berbincang dengan kedua orang tuaku, mereka membahas perihal pertunangan yang akan di laksanakan esok lusa."Pak, Bu, saya betul-betul mencintai adek Maya, dan ingin menjadikannya sebagai Istri saya Pak, Bu," ujar Mas Reno lembut, aku yang duduk di sisi Mas Reno hanya menunduk menahan malu, dan hatiku begitu bahagia mendengar ucapan Mas Reno kepada kami."Ya itu terserah Reno dan Maya, jika kalian saling mencintai, Bapak dan Ibu hanya mampu berdoa buat kalian dan merestui keinginan kalian," ujar Bapak, beliau saling bersitatap dengan Ibu, kemudian tersenyum kepada kami semua.Aku hanya menunduk malu, sesekali melirik Mas Reno.Mas Reno tersenyum mendengar u

  • Terjebak Cinta Terlarang   Bab 61

    61. Terjebak Cinta TerlarangHidupku Kembali Berwarna.Penulis : Lusia SudartiPart 61"Kalo Mas kasih tau ya bukan kejutan donk," katanya, sembari mencubit pipiku, lalu di ciumnya dengan gerakan yang tak terduga sama sekali."Iihh ... Mas Reno mulai nakal," sungutku manja.Aku begitu malu kepadanya, yang dengan tiba-tiba menciumku.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹Hari menjelang petang, Anjani pulang dari kerja kelompok, ia diantar oleh Rita."Mama udah pulang?" serunya ketika ia melihatku sedang menyetrika pakaian di depan televisi."Iya, kok sore sekali pulangnya," jawabku, dan bertanya balik kepadanya."Hehehe, kan sekalian main Ma! Oh iya, mana Om Reno Ma?"Ia celingukan kesana-kemari mencari keberadaan Mas Reno."Oom sedang istirahat, jangan di ganggu dulu ya, kasihan! Om capek," jawabku sambil merapikan pakaian yang baru selesai aku setrika."Iya Ma, ya udah Anjani mandi dulu, mau ngaji!" ujarnya sambil beranjak dari sampingku."Iya ...""Ehh, Anjani Sayang sudah pulang!" dari kamar tamu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status