Share

Part 26

Di Kafe yang bertuliskan "Aluna" seorang gadis duduk sendiri, sebuah gelas berisikan coklat hangat telah berada di hadapannya. 

Pram, dari kejauhan sempat berhenti sejenak dari langkahnya. Memberikan kesempatan pada hatinya untuk menenangkankan diri. Jika bukan karena peristiwa itu, mungkin ia akan segera melangkahkan kakinya menuju kearah gadis cantik itu. Hatinya terasa nyeri jika ia mengingat kejadian itu. Namun tak ada alasan lagi untuk mundur. 

Pram melangkah semakin dekat dengan Mila. Tampak dimatanya, bahwa wanita itu masihlah cantik. Sama. Tak berkurang sedikitpun. Sosok itu sepertinya sedang melamun, terbukti bahwa kehadirannya tak disadari sama sekali. Hingga ia benar-benar telah berada di depannya, barulah gadis itu sedikit terkejut.

" Eh Kak Pram," ujar Mila terlihat gelagapan. "Terimakasih telah bersedia meluangkan waktumu untuk menemuiku." Mila lantas melambai pada seor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status