Share

Pengantin 5 Kali Anniversary Vs Pengantin Baru

Saat keluar dari kamar mandi, Ana sungguh menjumpai Changyi masih terjaga. Ternyata, suaminya itu benar-benar menunggunya selesai mandi untuk bisa mengobrol.

“Kamu tidak tidur?” tanya Ana.

Changyi menjawab, “Tadi aku sudah tidur, jadi sudah tidak terlalu mengantuk.”

“Tapi aku sangat mengantuk, Sayang, jam delapan aku sudah harus sampai di kantor karena akan ada tamu di kedutaan. Bisakah kita bicara lain kali saja?”

Changyi cukup kecewa karenanya, tapi dia tidak marah kepada Ana. Dia memahami bahwa pasti sangat melelahkan menjadi Ana.

“Hem,” sahut Changyi mengiyakan. Dia lantas membuka selimut di sebelahnya dan menepuk tempat tidur. “Kemarilah dan tidur, biarkan aku memijat kakimu, pasti sangat melelahkan memakai sepatu hak tinggi sepanjang hari!”

Ana berbaring di tempat biasa ia tidur—“Kamu yakin tidak apa harus memijat kakiku?”

“Kenapa tidak? biarkan aku memanjakan istriku dengan cara seperti ini, karena mau memanjakan dia dengan memberi banyak uang, kamu sendiri jauh lebih ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status