Share

70. Tak Punya Empati

“Aku masih ingin menciummu,” desah Albert yang masih belum rela Chloe menghentikan ciuman mereka.

“Kau bebas menciumku setelah kita menikah nanti.”

“Arrrggghh, aku jadi ingin menikahimu hari ini juga.”

Chloe hanya tersenyum singkat dan segera berbalik untuk kembali ke ruang makan.

Begitu tiba di sana, Chloe langsung memeluk mommy-nya dengan manja dan meminta maaf.

“Maafin aku ya, Mom. Tadi aku lupa bilang terima kasih buat makanan yang sudah Mommy masak untuk kami.”

“Sama-sama, sayang. Kamu baik-baik saja, kan?” tanya ibu Kirana dengan wajah prihatin.

Feelingnya sebagai seorang ibu mengatakan bahwa anaknya sedang dalam masalah. Tapi dia tahu sifat Chloe. Gadis itu tidak bisa dipaksa kalau bukan dia sendiri yang berinisiatif untuk menceritakan masalahnya.

“Aku baik-baik saja, Mom,” ucap Chloe sambil meraih sebuah gelas dan mengisinya dengan air dingin. Dia ingin menenangkan suasana hatinya dengan meneguk segelas air dingin.

Chloe melirik Samuel yang masih berusaha untuk menghab
MyMelody

"Ketika kamu merasa lelah dan terluka, ingatlah satu hali. Kamu adalah bintang yang bersinar di tengah kegelapan. Teruslah bersinar dengan kekuatanmu sendiri." - Chloe Adams -

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Santihmei
ungkap terus Chloe.. biar kapok itu si Albert..
goodnovel comment avatar
Viiie
padahal Chloe udah pernah cerita tentang Albert yg ninggalin dia dipinggir jalan tanpa jaket uang dan hp tapi kenapa ortu Chloe masih senenga aja sama pernikahan Chloe dan Albert emang yakin Chloe beneran mau nikah sama laki2 kayak gitu?? 1 lagi fakta yg Chloe buka dan buat Albert syok lagi..
goodnovel comment avatar
Ika Dewi Fatma J
terungkaplah sudah alasan chloe, gila aja si albert pake marah2 g inget kelakuan bejatnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status