Share

Dugaan Mila

Keesokan harinya, Mila bangun. Ia melihat langit-langit kamar nya. Tetapi kepalanya masih saja pusing. "Kenapa kepalaku pusing sekali? keluhnya. Ia pun bangkit mencoba memastikan keadaan. Berusaha untuk bisa membuka pintu berharap Adam akan memberikan penjelasan. Begitu pintu kamarnya terbuka Ia justru melihat Bu Retno.

"Nah, ini yang membuat keresahan di rumah. Ngapain saja kamu? Ayo, cepat kamu masak untuk kami! Adam sampai tak makan karena kamu terlalu lama tidur!" perintah Bu Retno dengan menarik tangan Mila dengan kasar.

"Bang Adam kemana, Bu?" tanya Mila lirih.

"Kerja lah. Kamu pikir dengan tidur kamu bisa memberikan di sarapan," gertak Bu Retno.

"Bukankah ada Hana sebagai istrinya Bang Adam juga. Aku pusing dan lemas, Bu," keluh Mila.

"Banyak alasan kamu. Sekarang ikut ke dapur. Kalau lapar itu kan ada mi sisa tadi malam. Sayang kalau dibuang lebih baik kamu makan itu! Kamu bilang pusing kan? Biar nggak pusing kamu makan ini, cepat!" Bu Retno memasukkan paksa mi sisa tadi malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status