Share

34. Ajakan Raina dan Pesan Misterius

Sedangkan Lira, kembali meratapi nasibnya, dia menangis kesegukan mungkin karena hartanya di butik itu sudah hilang, padahal baru hitungan bulan saja bangunan kokoh itu berdiri.

"Apakah ini kuasa-Mu Ya Allah, engkau Maha Adil, engkau Maha Mengetahui segalanya, Ya Robbi."

Setelah dua jam berlalu, dan melihat mereka sudah tenang, akhirnya aku bersuara kembali, namun tak ada balasan dari mereka, hanya keheningan dalam diam, mereka pun pergi meninggalkan rumah ini, ada rasa kasihan kepada mereka tetapi biarlah ini sebagai pelajaran, mudah-mudahan saja dengan kejadian ini perilaku mereka juga berubah baik.

Setelah kepergian mereka aku kembali tenang, semua sudah kembali seperti semula, tetapi ada ruang hati yang kosong, hampa, sakit yang teramat dalam.

Walau bagaimanapun juga Mas Ariel dulu telah mengisi hidupku yang kosong, kini kembali kosong dan apa yang di katakan Mas Ariel aku tak pernah disentuh apa mungkin?

Pantas saja setiap ingin melakukan itu, Mamah selalu memintaku untuk minum t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status