Share

66. Rindu Mas Fahri

Aku beranjak dari tempat dudukku dan menjauh dari tatapan Mas Lingga yang mengiba.

“Maaf Mas untuk sekarang aku tidak bisa menjawabnya, karena sekarang kita berada di kantor, bukannya kamu tidak ingin masalah pribadi di campuradukkan di kantor untuk di bahas?”

“Hari ini kita fokus tentang proyek kita bersama investor dari Kanada itu bukan?” tanyaku dibalikkan ke dia.

“Dan ini apa maksud dari ini?’ kenapa kamu mengambil uang sebanyak ini tanpa persetujuan dariku, dan mulai hati ini Surat Kuasa itu sudah tidak bisa di gunakan lagi.”

“Katakan untuk apa uang sebanyak itu?”

“Kamu tidak percaya denganku, Rum?”

“Kamu tinggal memberikan perincian untuk laporannya, apakah itu sulit?”

Mas Lingga kembali menatapku, seolah-olah aku telah menekannya, dia lalu keluar dari ruanganku.

Tak lama kemudian dia kembali datang dengan membawa sebuah mam dan melemparkannya di meja kerjaku.

“Itu yang kamu mau kan, baiklah.”

“Sepertinya aku tidak dibutuhkan lagi di sini, kamu ingin mengambil keputusan send
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status