Share

11

Nia-

Rasa berdebar masih belum hilang, karena pertama kalinya aku langsung ketemu orang tua boss harsa. Aku takut mereka berpikir macam-macam tentang aku yang berada di apartement boss harsa.

Yang bikin aku terkejut, umurnya sama dengan usiaku. Sedikit kagum rasanya melihat kesuksesannya di usia sangat muda, memegang tanggung jawab yang cukup besar.

Di tambah wajahnya seolah tak asing, aku seperti pernah melihatnya, mungkin di artikel atau sejenisnya.hanya kebetulan saja aku seperti mengenalnya.

“aku pulanggggg!”

“Tumben san pulang masih siang?”

“iah ma, lagi gak ada kerjaan, “ aku langsung rebahan di sofa yang gak terlalu empuk,

“besok aku suruh orang tambahin daya ya ma, mati terus listriknya hehe, sekalian punya mama akua da duit lebih kok ” kataku pelan.

“gak usah, kamar kamu sama albert aja, mama udah biasa kok, “ mama langsung ke dapur membuat sesuatu.

Aku langsung mandi, memandang wajahku sebentar sambil menghapus make up. aku merasaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status