Share

Ajakan Menikah

Sejak saat itu, Albert menjadi lebih sering mengunjungi rumah Clarissa. Dia terus menemui Akira dengan menggunakan berbagai alasan. Terkadang membawa makanan, buah-buahan dan lainnya. Semakin hari Akira semakin merasa risih dengan sikap Albert yang patut dipertanyakan.

“Aku bilang juga apa. Pasti si Albert itu suka sama kamu,” kata Clarissa mengutarakan pendapatnya pada suatu ketika.

“Selalu itu saja yang kau katakan tentang dia,” jawab Akira ketus.

“Aku serius, Akira. Apa semua sikap yang dia tunjukkan selama ini tidak mampu membuatmu memahami?”

“Sebenarnya dugaan yang sama juga terbersit dalam pikiranku. Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Apa sebaiknya aku menghindar dan menjauhi Pak Albert?” tanya Akira meminta saran.

“Gadis bodoh!” keluh Clarissa sembari melempar Akira dengan bantal. “Kenapa kamu harus menjauh dari orang yang menyukaimu? Baru kali ini aku menyaksikan ada orang yang berusaha menghindar dari kebahagiaan,” imbuh Clarissa tak habis pikir.

“Tapi keadaanku saat ini
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status