Share

BAB 18: Kesenangan Winter

Winter tertawa terbahak hingga matanya berair melihat banyak photo yang dia hasilkan. Winter cukup kaget, pria yang suka bicara pedas, begitu sangat jantan, berkarisma, tampan dan di idolakan banyak wanita itu ternyata memiliki kepribadian yang aneh.

“Arrght” tawa Winter terhenti karena rasa perih di kakinya yang tengah di obati oleh seorang pelayan.

“Nona, tuan Benjamin akan marah besar jika Anda terluka seperti ini. Nai dan yang lainnya pasti akan di pecat karena tidak dapat menjaga Anda. Harusnya Anda bicara jika berada dalam kesulitan, saya sangat khawatir” nasihat Meta sambil mengobati kaki Winter.

“Kau khawatir padaku?”

“Tentu saja saya khawatir, saya kesal dan sedih karena orang sebaik Anda selalu saja terluka setiap kali keluar rumah,” jawab Meta dengan nada suara yang gemetar menahan tangisan, dengan cepat Meta menghapus air matanya yang sempat terjatuh dan melanjutkan kembali aktivitasnya mengobati kaki Winter.

Bibir Winter membentuk senyuman miring melihat Meta yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status