Share

BAB 62: Piala Kosong

Winter menggendong tasnya terlihat akan kembali menjalani rutinitas olahraganya seperti biasa. Winter pergi memasuki tempat pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tubuhnya dan sejauh mana dia boleh melakukan olahraga lebih keras lagi.

Audisi ratu sekolah akan di laksanakan satu minggu lagi, dia harus mempercepat rencananya agar bisa memenangkan segalanya.

Tanpa sengaja Winter harus kembali bertemu dengan Marius. Bukan, mereka tidak sengaja bertemu. Melainkan Winter yang datang dan mengintip tempat khusus Marius berlatih.

Setelah melakukan pencarian dan menemukan banyak fakta yang tidak terduga, kini Winter menyimpan sebuah rasa penasaran kepada Marius karena dia tidak mengingat sedikitpun tentang Marius.

Kaki Winter berjinjit mengintip melalui celah kaca.

Di lihatnya Marius yang kini hanya duduk dan merenung.

Suasana hati Marius terlihat tengah buruk setelah kejadian kemarin. Marius merasa patah hati hanya karena melihat bunga di makam Kimberly.

Katakanlah jika pria itu tidak nor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status