Share

BAB 63: Makan Malam

Pintu ruangan terapi terbuka, seorang pria berpakaian casual berwarna hitam berjalan dengan tegas mendekati Marius, di tangannya terdapat setumpuk document yang dia bawa untuk di berikan kepada Marius.

“Felix,” panggil Marius dengan nada dingin.

Felix, pria itu adalah mentor Marius di masa lalu yang sampai sekarang masih sering menemui Marius dan memantau keadaannya Marius meski kontrak kerjasamanya dengan Marius sudah berakhir.

Felix tidak pernah menghapus harapan di hatinya akan kesembuhan Marius, meski kesembuhan Marius terasa mustahil.

Felix hanya menunggu keajaiban.

Keajaiban yang tumbuh di hati dan pikiran Marius untuk memiliki keinginan yang benar-benar ingin sembuh sebelum semuanya benar-benar terlambat. Sampai kapanpun Marius tidak akan pernah bisa berjalan, atau mungkin lumpuh selamanya jika pria itu tetap menjalani harinya tanpa semangat hidup.

Marius menjalani terapinya setengah hati, tidak ada semangat dan optimisme di dalam hatinya untuk bisa kembali sembuh seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reen Zureen
Cerita yang bagus..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status