Share

BAB 76: Ketakutan Paula

“Jangan mengkhawatirkan apapun, aku akan menemui ayahmu dan berbicara dengannya jika kau merasa tidak nyaman jika berada satu kota dengannya,” ucap Lana dengan enteng.

Paula memijat pelipisnya dengan kuat, gadis itu menghela napasnya dengan berat “Segeralah lakukan.”

“Ada denganmu hari ini Paula?”

Lana memperhatikan Paula yang kini hanya duduk diam dan terlihat tidak baik-baik saja dengan keadaannya. Sejak tadi Paula terlihat di bebani banyak pikiran yang mendesak dan membuatnya menjadi gelisah.

Paula merasa cukup frustasi karena uang jajannya tidak dia terima lagi dan tidak ada penjelasan apapun alasan di balik pemberhentian bantuan keuangan Puala.

Sumber keuangan Paula hanya ada dari kelurga Benjamin yang dermawan, tanpa mereka, Paula akan kembali ke jalan kehidupan yang menyedihkan. Yaitu, kemiskinan.

Di sisi lain Paula juga harus mulai merasa ketakutan karena ayahnya, Maxim telah keluar dari penjara.

Maxim adalah sosok yang pekerja keras, sayangnya dia tetap miskin meski t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status