Share

11. Kerajaan Goro

Lima menit kemudian mereka berada pada jalan setapak. Kini jalan yang mereka lalui tak lagi berbatu, terdapat tapak kaki kuda di sepanjang jalan. Lalu diujung jalan dekat dengan pohon bambu yang berdiri berjejer, terdapat tiga ekor kuda sedang merumput.

Sahara mendekati hewan lincah dan kuat itu, terdengarlah ringkikan ketiga kuda tersebut, seekor kuda putih mengangkat kakinya tatkala Sahara mengelus-elus perutnya.

Gilang berjalan dengan perasaan takut ketika keempatnya tiba disamping Sahara, "Aku tak bisa naik kuda."

"Aku juga!" Ketiga pemuda lainnya ikut berucap.

"Naiklah, masing-maisng berdua. Kalian pasti bisa," titah Sahara.

Mereka bagai terhipnotis, Nuril lebih dulu naik ke atas kuda disusul Gilang di belakangnya, Lalu Nanda dan Abit. Kini tinggallah Aris dan Sahara, tanpa diminta Aris segera naik kuda lalu tangannya diulurkan ke arah Sahara, dengan lincahnya Sahara menerima uluran tangan itu lalu duduk di belakang Aris.

Mereka memacu kuda dengan pelan, tak berapa lama kemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status