Share

73. Keanehan

Kini tinggallah Nathan dan Dewi saling memandang akhirnya Nathan menuju ke teras dan Dewi mengikutinya. Suasana desa di malam hari sangat lengang, terlihat satu dua motor yang lalu lalang di jalan raya.

Nathan duduk di kursi kayu dan menselonjorkan kakinya. Dewi duduk di hadapannya.

"Kalian kemana saja ?" tanya Nathan.

"Entah ini kau sudah tahu atau tidak, tadi ibumu ke rumah barunya yang sangat besar dan megah."

"Rumah baru ? Ibuku punya rumah baru ?"

"Iya, sepertinya itu rumahnya, kawasan itu terdiri dari rumah-rumah mewah di sekelilingnya. Aku tak tahu itu dimana. Kami melewati gedung-gedung tinggi dan banyak kendaraan roda empat. Ternyata di duniamu begini indahnya."

"Aku nanti akan mengajakmu keliling kota, lalu apa yang kalian lakukan di rumah itu ?"

"Aku duduk mengawasinya, dia hanya membersihkan seluruh perabotnya lalu tidur."

Nathan terdiam beberapa saat, lalu berkata,"Terima kasih untuk bantuanmu hari ini, sekarang tidrurlah. Di sebelah kamarmu ada paman Giri dan Nita. Janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status