Share

72. Pertengkaran Nathan dan Ningsih

Mereka tidak lama berhenti di tepi hutan lindung. Nathan setengah berlari sambil terus membawa ranselnya masuk ke dalam hutan. Giri dan Nita sedikit bergidik melihat Nathan berlari masuk ke dalam hutan.

Ternyata Nathan hanya dalam hitungan detik, sudah kembali ke dalam mobil. Mereka tak tahu jika Nathan mengerahkan ilmunya agar mudah keluar masuk dalam sekejap di hutan itu.

"Cepat sekali, apakah kau tidak menemukan pohonnya ?" tanya Badar penasaran.

"Aku menemukannya paman, ayo kita pergi."

Hanya butuh berbelok ke kiri mereka memasuki desa pohe. Tak ada yang berubah dengan kondisi desa ini. Belum semua akses jalan di pasangi lampu jalan, sehingga Badar harus berhati-hati tatkala melewati jalan yang tak ada penerangannya itu.

Mendengar deru mobil berhenti di halaman rumah, Nela segera berlari menyambutnya.

"Paman Giri, bibi...."

"Dek Nela kurus sekali, apa dek Nela sakit ?" tanya Nita.

"Sekarang sudah sembuh kok, ayo masuk."

"Ibu dimana ?"

"Belum pulang."

Mereka lalu masuk ke dalam r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status