Share

90. Revan Berubah?

Author: Blue Rose
last update Last Updated: 2025-07-16 20:40:53

Setelah drama tangisan itu. Bella dan Regan saling bicara tentang apa yang Regan bicarakan.

"Kenapa kamu jadi baik lagi ke aku?"

“Mungkin karena aku baru sadar... kamu bukan orang biasa.”

Bella tertawa kecil, pahit. “Itu karena kamu udah baca semua catatan pribadiku, kan?”

Regan diam. Tidak menyangkal.

“Kamu tahu itu melanggar privasi?”

“Ya,” jawabnya tenang. “Tapi kamu juga tahu, aku bukan tipe yang berhenti saat sudah penasaran.”

Bella menghela napas. “Jadi kamu beneran percaya?”

“Butuh waktu,” aku Regan. “Awalnya kupikir kamu punya gangguan memori. Atau kepribadian ganda seperti yang disampaikan dr. Vita. Tapi semua catatan itu… terlalu nyata. Dan kamu menulisnya bukan seperti orang berbohong, semua terbukti.”

Bella menatapnya. “Terus kamu mau ngapain sekarang?”

Regan menatap ke luar jendela, lalu ke arah Bella.

“Aku mau kamu tahu satu hal. Aku memang nggak ngerti kenapa dunia ini bisa kayak gini. Tapi kalau kamu bilang kamu masuk ke dunia cerita, dan kamu taku
Blue Rose

Gimana menurut kalian?( ͡°³ ͡°)

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   91. Jessica Hamil

    Acara di kediaman keluarga Alex awalnya berjalan sempurna. Keluarga besar, kerabat bisnis, rekan kampus, hingga kalangan sosialita semua hadir malam itu. Lampu gantung kristal memantulkan kilauan lembut ke setiap sudut aula yang mewah. Didominasi warna putih dan emas. Ibu dan ayah Alex tampak asyik berdansa dengan tampilan mereka yang elegan. Musik dari orkestra kecil menyatu dengan aroma anggur dan bunga segar. Segalanya tampak seperti cerita romantis dalam buku dari sudut pandang Bella. Namun saat waktu menunjukkan pukul sembilan malam, semua lampu ruangan tiba-tiba meredup. Musik berhenti.Di atas panggung, Alex berdiri dengan jas abu gelap, senyum gugup di bibirnya. Di sampingnya, Sheryl tampak menawan dengan gaun peach lembut, wajahnya berseri tapi jelas menyimpan kegugupan. Ia melirik Alex, seolah memastikan kesungguhannga. Ia ragu. Alex menatapnya, lalu menggenggam tangan Sheryl erat. “Saya tahu ini mendadak,” katanya ke arah mikrofon, suaranya sedikit bergetar. “Tapi... ma

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   90. Revan Berubah?

    Setelah drama tangisan itu. Bella dan Regan saling bicara tentang apa yang Regan bicarakan. "Kenapa kamu jadi baik lagi ke aku?" “Mungkin karena aku baru sadar... kamu bukan orang biasa.” Bella tertawa kecil, pahit. “Itu karena kamu udah baca semua catatan pribadiku, kan?” Regan diam. Tidak menyangkal. “Kamu tahu itu melanggar privasi?” “Ya,” jawabnya tenang. “Tapi kamu juga tahu, aku bukan tipe yang berhenti saat sudah penasaran.” Bella menghela napas. “Jadi kamu beneran percaya?” “Butuh waktu,” aku Regan. “Awalnya kupikir kamu punya gangguan memori. Atau kepribadian ganda seperti yang disampaikan dr. Vita. Tapi semua catatan itu… terlalu nyata. Dan kamu menulisnya bukan seperti orang berbohong, semua terbukti.” Bella menatapnya. “Terus kamu mau ngapain sekarang?” Regan menatap ke luar jendela, lalu ke arah Bella. “Aku mau kamu tahu satu hal. Aku memang nggak ngerti kenapa dunia ini bisa kayak gini. Tapi kalau kamu bilang kamu masuk ke dunia cerita, dan kamu taku

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   89. Bahaya Memang

    Keesokan harinya, gosip tentang Jessica langsung berubah arah. Dulu, Sheryl diserang sebagai cewek pengganggu, sekarang ia dipuji sebagai tunangan setia yang sabar menghadapi drama mantan. Di media sosial kampus, nama Jessica menjadi bahan cibiran. Banyak akun gosip mahasiswa mulai mengungkap screenshot lama tentang tingkah Jessica yang kasar, unggahan sarkas terhadap ibu Alex, dan sindiran kepada Sheryl. Bella hanya bisa mengamati dari kejauhan. "Aku mulai nggak ngerti ini dunia siapa sebenarnya," katanya sambil menggulir timeline kampus. Revan menimpali, "Kalau dunia ini bisa membalikkan cerita secepat itu, kita harus hati-hati. Mungkin saja—dalam satu bab berikutnya—tokoh utama bisa berubah. Dan kamu bisa tergeser." Bella menghela napas panjang. Ia tahu satu hal pasti: segala sesuatu di dunia ini tidak berjalan semestinya. Dan kalau semua berubah terlalu cepat... Mungkin waktunya semakin sedikit untuk keluar. ••• Setelah kejadian di kampus itu, Bella dan Revan sema

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   88. Sheryl Case

    Hari itu kampus tampak lebih ramai dari biasanya. Beberapa mahasiswa berkerumun di lapangan tengah, suara gaduh mulai terdengar hingga ke koridor fakultas. Bella dan Revan, yang sedang menyamar sebagai mahasiswa biasa pada jam makan siang, dengan cepat bergabung dalam kerumunan, berpura-pura ikut penasaran seperti yang lain. Tapi sebenarnya mereka sudah curiga sejak awal melihat dua perempuan saling adu tatapan tajam di tengah keramaian. Lalu—PLAK! Tamparan keras mendarat di pipi Sheryl. "Apa-apaan lo!" Sheryl membentak, matanya melotot marah sambil langsung mendorong perempuan di depannya. Ternyata itu Jessica, mantan pacar Alex. Jessica, yang dikenal sebagai cewek populer dan cukup berpengaruh, tampak murka. "Gara-gara lo, gue diputusin Alex! Lo tuh perempuan nggak tahu diri! Ngejar-ngejar cowok orang!" bentak Jessica, emosinya tak terbendung. Sheryl tentu tak terima. “Yang mutusin itu Alex sendiri! Gue nggak pernah maksa dia! Kalau dia mutusin lo, itu urusan kalian berdua.

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   87. Relax 🔞

    "Aku khawatir sama kamu... kamu kelihatan menyimpan beban berat, ada apa?" tanya Regan. Bella menatapnya sesaat, cemas. Ingin jujur, tapi takut. Takut kalau reaksinya seperti dulu, menyudutkan. Tak percaya. Regan pasti akan mengundang psikiater. "Enggak ada apa-apa," jawab Bella singkat. Ia berusaha tersenyum, tapi gagal. Ia malah meringis dan kelihatan sekali sedang cemas akan sesuatu. Regan mencondongkan tubuhnya. Telunjuknya terulur, menyentuh pipi Bella, mengarahkannya agar menatap lurus ke matanya. "Kamu pikir aku bakal percaya wajah kayak gitu nggak nyimpen apa-apa?" Sentuhan itu bukan sekadar lembut. Ada tekanan. Ada dominasi yang mempengaruhi mental Bella. Bella menunduk. Tapi Regan tak membiarkannya. Ia memiringkan wajah Bella lagi, kali ini dengan telapak tangannya, dan kemudian menciumnya di pipi. Perlahan, seolah sedang menguji sejauh mana Bella akan membiarkannya masuk malam ini. Bella diam. Ia tak bisa berpikir jernih. Sentuhan itu... memyenangkan. Tapi j

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   86. Cemas Sendiri

    Malam itu, Bella mencatat kembali apa yang ia pikirkan sejak tadi siang. Ia duduk di sudut tempat tidurnya, kaki dilipat, iPad di pangkuannya. Di layar, halaman demi halaman berisi catatan pribadi terbuka. Semua itu berisi hal-hal yang tidak bisa ia ceritakan kepada siapa pun—kecuali Revan. Namun malam ini ia tidak sedang mengirim pesan ke Revan. Ia hanya menuliskan ulang semuanya, dalam bentuk urutan kejadian, seperti potongan-potongan teka-teki. [Judul: Bulan ke-18] – Awalnya cerita tetap di relnya. – Tapi sejak aku bicara jujur ke Regan, perubahan dimulai. – Sheryl tidak bersikap seperti di cerita asli. – Dia tidak membenciku. Dia malah memelukku. – Apa karena aku bersikap di luar naskah? – Revan bilang “cerita ini retak karena kita memilih sendiri.” Bella menatap layar iPad-nya sambil mengingat wajah Sheryl siang tadi. Matanya yang sembab. Pelukannya yang mendadak. Bahkan rasa tulus yang entah kenapa terasa nyata. Ia masih menyimpan pertanyaan terbesar, kalau

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status