Share

Bab 14 Haruskah mengulang kisah lama

“Cinta sejatinya membawa kebahagiaan. Tapi jika cinta hanya membawa kesedihan, apakah masih bisa di sebut cinta?”

_____________

 Angin semilir berembus lembut menerpa wajah wanita yang sedang duduk di bawah sebuah pohon besar di depan toko. Menerbangkan beberapa helai rambut panjang yang tergerai. Wajahnya terlihat pucat, lemah tak bergairah. Pandangannya tampak kosong. Pikirannya berkelana, entah ke mana. Raganya lelah, tapi hatinya kukuh untuk bertahan.

Seminggu setelah melihat kekasihnya bersama perempuan lain, Dinda seperti orang yang kehilangan hasrat untuk hidup. Setiap hari menunggu di depan toko, berharap kekasih yang teramat ia cintai itu akan datang menghampiri dan kembali padanya.

“Alvian ....” desisnya perlahan.

Ia memejamkan mata, perih. Setetes bulir bening jatuh di pipinya yang putih. Dengan cepat ia segera menghapus jejak air mata dengan jemarinya yang lentik.

“Tidakkah kau merindukank

Septy

Hai zheyeng 😘 maaf karena lama gk up. Dikarenakan kesehatan author yang seringkali menurun. Terimakasih sudah mau mengikuti kisah ini. Mohon dukungannya biar author terus bersemangat 🥰 Dukungan dari kalian semua merupakan moodbooster bagi author 😘😘😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status