Share

Bab 16 Sebuah Janji

Seorang pria muda yang berbaring di atas kasur empuk miliknya, terlihat gusar. Menatap plafon kamar dengan pandangan sendu dengan sesekali mengusap wajahnya dengan kasar. Sesekali terdengar dengusan kecil bahkan umpatan kasar yang keluar dari bibirnya.

“Ini semua gara-gara Papa! Dinda sampai sakit dan aku tidak bisa menjaganya. Aku merasa menjadi pria yang paling jahat sedunia!” ia menjambak rambutnya dengan kedua tangan. Menyesali sikap Papanya yang menentang hubungannya dengan sang kekasih yang teramat di cintai.

Sebenarnya tadi ia sempat mengunjungi Dinda meski dari jauh. Hatinya sangat hancur ketika melihat sang kekasih di bopong Bayu sang mantan suami Dinda. Tapi lebih sakit lagi melihat wanita itu sangat lemah dengan wajah yang terlihat pucat. Ia memberontak ingin lari, turun dari mobil. Tapi dengan cepat sang pengawal yang di tugaskan mengawasinya mencekal lengannya dan menahan pergerakannya. Di tambah dengan ancaman yang di lontarkan Papanya membuat pria itu tak bisa berbuat
Septy

Halo zheyeng 😘 Author sengklek kembali lagi. Maafkan karena sempat menghilang beberapa saat. Karena berbagai hal di real life terjadi begitu saja, sehingga author sempat Hiatus menulis. Semoga author bisa menyelesaikan cerita ini sampai akhir. Terimakasih karena kalian masih setia menunggu kelanjutan cinta Dinda dan Alvian. Salam sayang dari author sengklek 😜😘😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status