Share

Bab 18

Ansel tidak tahu apa yang baru saja dialami Clara. Sejak di kampus ia hanya memikirkan Clara dan Clara. Karena itu ia segera pulag saat kelasnya selesai. Alasannya apalagi kalau bukan untuk bersenang-senang dengan teman serumahnya itu lagi.

Tapi barulah menginjakkan kaki di rumah, pemandangan yang ia lihat adalah Clara yang duduk mematung di ruang tengah mereka. Pandangannya kosong entah kemana. Ansel menangkap sinyal sesuatu yang buruk sedang menimpa Clara. Dan benar saja. Gadis itu hancur dalam tangisan ketika Ansel memeluknya.

"Kamu mau menceritakan apa yang terjadi?" Tanya Ansel sembari menyodorkan segelas susu cokelat hangat kepada Clara.

Clara mengambil gelas itu dan meneguknya sedikit. Ia lalu merapatkan selimut yang diberikan Ansel kepadanya tadi.

"Entahlah. Aku bingung harus bercerita darimana, Ansel." Ucap Clara pelan.

Ansel duduk di sisi Clara sembari mengambil remote di tangan kanannya. Sementara tangan kirinya merangkul Clara erat. Gadis itu refleks menyenderkan kepalany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status