Share

16). Bersama Gian

***

"Halo, Gian."

Setelah sebelumnya menjawab panggilan dari Gian, sapaan singkat lantas Senja lontarkan di sela kegiatannya menyapu. Tak di lantai bawah, saat ini dia berada di lantai atas karena memang baik itu menyapu dan semacamnya, Senja memutuskan untuk mengawali semua dari lantai dua.

"Gerbang kenapa dikunci, Nja? Ini aku udah sampe."

"Oh, udah sampe ya? Sebentar kalau gitu, aku turun dulu," ucap Senja dengan perasaan sedikit kaget. "Aku kunci gerbang karena Mas Juan yang nyuruh."

"Oh ya udah bukain kalau gitu ya."

"Iya, Gian. Sebentar ya."

"Oke."

Tak banyak basa-basi, setelahnya Senja memutuskan sambungan telepon dengan Gian. Berlari menuju tangga kemudian turun, yang dia tuju adalah pintu utama dan begitu pintu tersebut dibuka, sosok Gian di dekat gerbang terlihat.

Tak di dalam mobil, pria dua puluh satu tahun itu berdiri di dekat gerbang—membuat Senja heran. Namun, meskipun begitu dia tetap me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
kamu baik banget Gian makasih dah bantuin senja
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
gawat.. gimana dong. ngumpet dlu z x ya..
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ngumpet aja dulu trs pergi diam diam
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status