Share

Sequel Part 64 (Sebuah Siasat)

Sepasang mata mengintai di balik celah sempit salah satu pintu ruang privat di mana dua manusia berbeda jenis kelamin masuk ke dalam. Tepatnya ia mengikuti pergerakan mereka sejak masuk ke dalam kelab beberapa saat yang lalu.

Tak sedetik pun matanya berkedip mengamati bagaimana interaksi mereka di luar dan dalam ruangan. Oh, ini sungguh menyebalkan.

“Apakah malam ini aku harus menyaksikan duel mereka lagi?” gumamnya pelan di balik pintu itu.

Terdengar percakapan samar yang tertangkap oleh telinganya. Ia mendengar meski tak begitu jelas. Hingga pada ketika wanita di dalam sana beranjak untuk ke toilet, ia segera menyusun pergerakan.

‘Waktunya beraksi.’

Memastikan penampilannya sebelum masuk ke sana, ia harus bisa menjalankan misinya kali dengan mulus. Bagaimanapun juga ia tak ingin lagi menyaksikan pergulatan dua manusia yang semakin menggila itu.

Ia mendorong pintu itu dan menyunggingkan senyuman manisnya. “Tuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status