Share

bab 11

Mobil mewah itu tidak lama memasuki kompleks villa mewah, dan perlahan memasuki halaman salah satu villa yang cukup mewah dan terlihat besar untuk ukuran sebuah villa di kompleks tersebut.

Mobil berhenti tidak jauh dari pintu utama villa.

Julia memeluk putranya dengan erat, dia mawas diri.

Pintu mobil di buka oleh pria yang mempersilakan mereka naik mobil tadi, membuka pintu mobil lebar-lebar.

"Silahkan Nyonya, anda dan muda tuan sudah sampai di rumah!" sahutnya sambil merentangkan tangannya ke arah pintu villa, mempersilahkan Julia untuk turun dari mobil dengan sopan.

"Ini bukan rumah ku, kalian penculikan! kembalikan kami lagi ke bandara!" sahut Julia sambil memeluk erat.

"Kalian peluncuran! tidak mendengar Mamaku katakan! kembalikan kami ke bandara lagi!" terak mahluk imut dalam pelukan Julia.

"Maaf tuan muda, ini rumah anda mulai sekarang, sebentar lagi Papa anda akan pulang, silahkan turun tuan, istirahat lah sebentar bersama Nyonya, anda berdua pasti lelah, kamar sudah di siapkan untuk anda istirahat tuan muda, dan juga Nyonya!" sahut pria itu menjelaskan dengan sopan.

Kembali tangannya terentang ke arah pintu villa untuk mempersilahkan Julia dan putranya untuk turun, dan masuk ke dalam villa.

Baiklah! aku akan melihat siapa Tuan dari lelaki ini, kalau ternyata seorang pria jahat yang akan mencelakai kami, kami akan mencari kesempatan nanti untuk melarikan diri! bisik hati Julia.

Akhirnya Julia turun juga dari mobil, menggenggam tangan putranya dengan erat.

"Mama..." sahut anak kecil yang imut itu, dia merasa Julia mengambil tindakan yang salah dengan mau menuruti kata pria kaku berpakaian formal tersebut.

“Tidak apa-apa sayang, nanti kita cari kesempatan melarikan diri kalau mereka ternyata penculikan” bisik Julia pada anak itu.

"Baiklah"

"Ayo turun!"

"Iya"

Julia menggenggam tangannya masuk ke dalam vila, dan di sambut oleh tiga pelayan wanita, dan sorang pelayan lelaki vila tersebut.

"Selamat datang ke rumah Nyonya dan tuan muda!" sahut mereka serentak, seraya menundukkan tubuh mereka dengan sedikit sopan.

Julia terkejut dengan pelayanan para pelayan villa tersebut, dia merasa tidak nyaman.

"Silahkan Nyonya dan tuan muda, saya akan mengantarkan anda ke kamar anda berdua!" sahut pelayan wanita yang lebih tua dari dua pelayan lainnya.

Wanita itu berjalan menuju tangga, dan membimbing Ibu dan anak itu naik ke lantai dua.

Dengan langkah ragu, Julia mengepalkan tangannya mengikuti langkah pelayan wanita itu naik ke lantai dua.

Wanita itu membuka sebuah pintu kamar setelah sampai ke lantai atas dan berjalan di koridor menuju salah satu kamar.

"Ini kamar anda tuan muda!" ucap wanita itu memandang Harry, putra Julia.

Harry masuk ke dalam kamar, seperti orang dewasa, lelaki kecil itu melihat sekitar kamar.

"Kamarnya sangat nyaman, aku suka!" serunya senang, dia lupa mereka sedang waspada, tidak boleh terpesona dengan fasilitas yang disediakan untuk mereka.

Bisa jadi itu hanya modus untuk menyenangkan mereka, agar mereka tidak curiga.

Tiba-tiba terdengar suara langkah tergesa-gesa yang cukup berat di luar kamar.

Brack!

Pintu kamar di buka dengan kencang dari luar, dan tampaklah seorang pria tinggi dengan bahu bidang dengan wajah yang cukup tampan, berdiri di depan pintu kamar memandang ke arah Julia dan Harry.

Julia sontak terkejut begitu melihat wajah pria itu, dia ingat siapa pria itu.

Pria lima tahun lalu, yang dengan paksa mengambil keperawanannya, meski dia sudah memohon untuk ditinggalkan.

Tapi pria itu tidak merasa iba sedikit pun, lelaki itu tetap menyentuhnya, dan menciumnya dengan rakusnya.

Dan dengan teganya menerobos selaputnya dengan kalap, dan menikmati rasa sakit yang dirasakannya, yang begitu sangat menyakitkan.

Julia tidak merasakan betapa nikmatnya, yang ada hanya pedih, ngilu sampai ke tulang sumsum.

Sementara pria itu sangat menikmati apa yang dilakukannya, dan dengan nada sinis melemparkan lembaran cek, agar dia jangan pernah lagi muncul di hadapan pria itu.

Ini tidak masuk akal, jadi pria itu telah menculik mereka.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Peluncuran sih artinya apa ya??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status