Share

Lima Kursi Semeja

Morgan datang lebih lambat dari waktu yang telah ia janjikan untuk menjemput Bianca. Meskipun hanya lima belas menit dan Bianca tidak mempermasalahkan hal itu, tetap saja ia merasa bersalah karena harus membuat Bianca menunggunya.

Hal itu membuatnya tidak banyak bicara selama perjalanan dan Bianca hanya membiarkan Morgan fokus pada laju mobilnya hingga tak terasa mobil hitam mewah itu telah sampai di depan rumah minimalis berwarna putih salju milik keluarga Reynald.

“Kita sampai.” Morgan mematikan mesin mobilnya dan keluar, sementara Bianca ikut keluar dan berdiri di samping lelaki itu.

“Kak,” sela Bianca membuat langkah Morgan terhenti. Lelaki itu diam saja saat Bianca membebaskan jemarinya, mengangkat dua jari telunjuk untuk dibawa ke setiap sudut bibirnya dan menariknya saling menjauh. Membentuk sebuah senyuman yang dipaksakan.

“Kamu nakutin kalau diem dan cemberut,” ujar Bianca tersenyum membu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status