Share

15. Piece of day

Ketika ada milyaran manusia di dunia, sebanyak itu pula perasaan yang tengah dirasa orang-orang dalam satu waktu saja. Beberapa mungkin jadi sama, yang lainnya tak jarang berbeda. Seperti bintang yang tersebar di angkasa. Ada yang bersinar terang, ada juga yang semakin redup lalu mundur dari tugasnya. 

Ketika ada bahagia di luar sana, berbeda dengan aura di dalam bilik earth tone itu. Berbaring di atas tempat tidur, gadis dengan rambut panjang tergerai sebagai penguasa ruangan menatap langit-langit kamarnya. Tidak ada objek yang menarik dilihat, pandangan itu juga bukan bertujuan mengamati sesuatu. Sebab kelir maya di otaknya sudah melukiskan apa yang ia lihat tadi siang. Macam gulungan film lawas dengan warna cokelat karat dari tiap gambaran yang diputar. 

Kafe. Arjuna. Lalu... Arin.

Semacam itulah yang tengah diulas oleh ingatan Yusi. Kemudian satu helaan napas perlahan keluar dari kedua pipinya yang menggembung. Ada yang terasa berat di titik terdal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status