Share

15. Malam Pengantin Yamg Tertunda

Walau harga dirinya menolak, tapi pada akhirnya Lena hanya bisa diam dan pasrah ketika Oliver mulai melumat bibirnya.

Ini kali pertama dia berciuman dengan Oliver dalam keadaan sama-sama sadar, dan untuk sesaat hal itu membuat Lena tertegun. Ciuman Oliver kali ini terasa hangat dan lembut, tak seperti ketika pria itu menciumnya saat dalam keadaan mabuk. Namun, sehangat dan selembut apapun ciuman itu tak membuat Lena membalasnya.

"Apa kau hanya akan berdiam diri saja? Bukankah kau sudah setuju dengan kesepakatan yang kita buat."

Antara tertegun dengan ciuman itu atau karena kebenciannya pada Oliver, Lena merasa tak punya tenaga untuk membalas ciuman pria itu.

"Iya," jawab Lena datar. Pada akhirnya dengan sikap yang lebih tenang, Lena mulai membalas ciuman itu walaupun dengan gerakan yang cukup kaku.

Satu balasan ciuman darinya, mendapatkan lumatan yang lebih dalam dari Oliver. Seolah pria itu hendak memakan bibirnya. Hal itu memicu gelenyar aneh dari dalam diri Lena, tetapi bukan pera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status